Menjadi Lebih Berdaya
Pada dasarnya setiap entitas, baik individu maupun lembaga memiliki kapasitas yang menjadi modal dasar untuk bertahan hidup, "survive" menghdapi tantangan, ancaman dan hambatan dalam keseharian hidupnya.
Kami memandang bahwa setiap entitas tersebut, selalu dan seharusnya melakukan penguatan kapasitas secara terus menerus, untuk mencapai tujuan eksistensinya dan menjadi lebih berdaya guna. Siapa dia, mengapa dia ada, dimana dia berada, apa yang harus dilakukannya, sumber daya apa yang dimilikinya, dan ke mana arah yang akan di tuju serta apa panduan yang mesti digunakan, agar dapat mengatasi permasalahan dan persoalan yang sedang dan akan dihadapinya.
Penguatan kapasitas, bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi dan menjalani hidupnya, serta menambah kualitas dan kuantitas sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan keberadaan dirinya, maupun ekspektasinya terhadap individu, organisasi dan lingkungannya.
Bentuk Kegiatan
Penguatan kapasitas merupakan teminologi yang lebih progresif dibandingkan yang biasa digunakan, pembangunan kapasitas atau capacity building. Oleh karena itu kami telah, sedang dan akan melaksanakan program penguatan kapasitas dalam berbagai bentuk, diantaranya:
Pendampingan;
Pelatihan;
Bantuan teknis;
Konsultasi;
workshop.
Bidang Penguatan Kapasitas
Berbagai bidang penguatan kapasitas kami lakukan, namun umumnya dibagi atas dua klasifikasi berdasarkan sasaran program, yakni :
Kapasitas SDM dan organisasi dalam berbagai bidang manajemen, diantaranya: manajemen operasi, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen pengembangan bisnis, manajemen hubungan masyarakat dan kapasitas manajemen yang spesifik sesuai dengan tipe, bentuk dan kategori institusi dan lembaganya. Misalnya manajemen penanganan bencana, logistik, operasi, evakuasi dsb;
Kapasitas sumber daya manusia dalam berbagai bidang keilmuan dan keterampilan, diantaranya: pemanfaatan teknologi tepat guna, peningkatan keterampilan dalam kegiatan mata pencaharian (livelihood), pertanian, peternakan, perikanan, UMKM, hingga pertukangan dan industri rumah tangga;
Penerima Manfaat
Sejak tahun 2004, kami telah melakukan berbagai program dan kegiatan penguatan kapasitas untuk penerima manfaat, diantaranya adalah:
Kelompok rentan dan masyarakat umum;
Petani, peternak dan nelayan tradisional maupun nelayan budidaya:
Kelompok profesi dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Organisasi Masyarakat Sipil dan LSM;
Pemuda, pelajar dan mahasiswa;
Aparat Sipil Negara terkait;