Agenda Bersama
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi, Yayasan Gemma Nine menyadari pentingnya membangun kemitraaan yang setara dan adil dengan berbagai pihak pemangku kepentingan. Dengan maksud,untuk menyatukan penggunaan sumber daya masing-masing, sehingga dapat memperkuat kapasitas dalam merencanakan dan melaksanakan kerja-kerja yang sejalan dengan tujuan dan agenda masing-masing organisasi,
Kemitraan yang dilakukan senantiasa mempertimbangkan nilai-nilai dan prinsip Yayasan Gemma Nine sebagai prasyarat mutlak dalam membangun kerjasama, Termasuk diantaranya mengedapankan tata kelola dan akuntabilitas organisasi dalam melaksanakan program maupun memberikan layanan kepada semua penerima manfaat.
Berbagai bentuk kerjasama telah dan sedang dilakukan dengan pihak lain, diataranya: kerjasama program, konsultatif untuk sinergi program, bantuan teknis, hingga bantuan pembiayaan program dan penyertaan sumber daya lainnya.
Dalam mewujudkan agenda bersama yang disepakati dengan mitra kerja kami, independensi organisasi tetap dihormati, dan menghindari intervensi yang berlebihan di luar agenda bersama yang disepakati. Berikut ini mitra kerja kami dalam mewujudkan agenda Yayasan Gemma Nine, diantaranya:
Komunitas dan Kelompok Sasaran : Mitra Utama
Kami menganggap komunitas dan kelompok sasaran sebagai penerima manfaat dari program dan layanan kami. Sejak tahun 2004, kami telah bekerjasama dengan berbagia komunitas, diantaranya:
Komunitas Masyarakat dan Korban Bencana di beberapa Kabupaten di Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam: Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Pidie, Pidie Jaya, Nagan Raya, Kota Lokseumawe, Aceh Utara dan Aceh Tamian;
Komunitas dan Masyarakat Korban Bencana Gempa Yogja 2006, Propinsi DIY
Komunitas dan Masyarakat Korban Gempa Padang 2010, Propinsi Sumbar;
Komunitas dan Masyarakat Industri Kecil, Kabupaten Bogor, 2010, Propinsi Jabar
Komunitas dan Masyarakat Petani Kabupaten Bandung 2010, Jawa Barat
Komunitas dan Masyarakat Petani dan Nelayan, 2012 Propinsi Sulawesi Selatan
Komunitas dan Kelompok Rentan, Kota Makassar 2013, Propinsi Sulawesi Selatan
Institusi Pemerintah Republik Indonesia: Pemangku Kepentingan Kunci
Yayasan Gemma Nine, telah bekerjasama dengan berbagai institusi Pemerintah Republik Indonesia, sejak tahun 2004, diantaranya:\
Kantor Sekretariat Negara: 2004 - 2010, Program Bantuan Kemanusiaan Aceh hingga Advokasi Pembentukan Bank Pertanian;
Kantor Wakil Presiden RI : 2004 - 2005, Program Bantuan Kemanusiaan Aceh
Kemeristek RI; 2009, Program riset dan produksi e-Learnig Peningkatan Pendapatan Petani, Peternak dan Nelayan;
Badan Rehabiltasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh, 2005-2007, Bantuan Sosial Produktif , Perencanaan Desa Kabupaten Aceh Besar;
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT): 2010, Program Pusat Inovasi UMKM;
Bank Indonesia, Deputi Gubernur, 2011; Perencanaan dan Kerangka Logis Edukasi Perbangkan dan Literasi Keuangan;
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Deputi Jasa Ilmiah, 2011, Sosialisasi Riset bidang Agroindustri dan Perikanan;
Berbagai jenis Departemen Teknis, UPT dan Balai di bawah kementerian teknis RI;
Instansi pemerintah lainnya mulai dari tingkat dusun, desa hingga di tingkat Kabupaten dan Propinsi;
Organisasi Masyarakat Sipil, LSM, dan Ormas : Jaringan Kerja
Yayasan Gemma Nine, bekerja sama dengan berbagai organisasi sosial, kemanusiaan dan organisasi keagaaman dalam melaksanakan program dan aktivitas di wilayah operasional kami. Organisasi tersebut merupakan organisasi lokal maupun nasional.yang bekerja sama dalam jejaring kerja, working group maupun koordinasi untuk memperkuat dan meningkatkan efektivitas kami dalam mencapai tujuan dan sasaran program kerja. Organisas mitra kerja kami tersebut sangat banyak dan berasal dari seluruh Indonesia.
Agensi dan Organisasi Internasional: Membangun Kapasitas
Yayasan Gemma Nine, melakukan berbagai bentuk kerjasama dengan berbagi agensi pemerintah dan organisassi non pemerintah yang berasal dari negara lain. Organisasi tersebut umumnya adalah lembaga yang melakukan kegiatan bantuan sosial, kemanusiaan dan pengembangan komunitas. Masing-masing lembaga tersebut mengusung isu-isu spesifik, diantaranya: pengentasan kemiskinan, keadilan ekonomi, demokratisasi, kesehatan, pendidikan hingga isu-isu hak asasi manusia, khususnya hak ekonomi, sosial dan politik. Kerjasama tersebut umumnya berupa dukungan penguatan kapasitas pelaksanaan program dan pengembangan jejaring kerja yang bersifat spesifik dan tematik.
Berbagai macam organisasi internasional dan agensi PBB, dalam program bantuan kemanusiaan masa tanggap darurat gempa bumi dan tsunami, Aceh 2004-2005 sampai dengan masa rehabilitasi dan rekonstruksi, Organisasi mitra tersebut, diantaranya;
Mercy International : Distribusi obat-obatan di Wilayah Propinsi Aceh, Jan-April 2005;
Pemerintah Malaysia; Distribusi logistik, pangan dan perlengkapan rumah tangga, Jan-April 2005
IOM: Distribusi peralatan dan perlengkapan rumah tangga untuk korban bencana 2005
Mercy Malaysia; Distribusi logistik dan perlengkapan tenda pengungsi 2005
CIDA/GenAssit: Penyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi, livelihood, promosi kesehatan, serta distribusi education and sanitation kit untuk korban bencana Propinsi Aceh; 2005
Oxfam Novib, Oxfam International dan Oxfam GB : Distribusi logistik, rehabilitasi lahan pantai, livelihood, pendidikan dan kesehatan masyarakat, penguatan kapasitas organisasi masyarakat sipil Aceh-Sumut, pengembangan dan kampanye akses pengetahuan, 2005-2008;
Berbagai macam organisasi internasionalnya yang bekerjasama dalam bentuk kegiatan insidentil, koordinatif dan kolaborasi kegiatan untuk agenda kegiatan yang tematik;
