Literasi Keuangan

Books for Donation and Gifts - Buku untuk Donasi dan Cendera Mata              Kuliah Kerja Nyata, Kegiatan yang Mubazir                              Kampanye Inklusi Keuangan, Hanya Akal-Akalan                      
Kampanye Inklusi Keuangan, akan menyebabkan tsunami  bidang keuangan.

Dalam jangka panjang, usaha kita akan jadi reruntuhan.

Ayo ke Bank, Mari Meminjam, Silahkan terjerat dengan Riba.

Kampanye Literasi Keuangan Islam

"Menebar Pengetahuan keuangan, menangkal pembodohan"
Artikel Literasi Keuangan

Kampanye Inklusi Keuangan, Hanya Akal-Akalan

Oleh: Cakra Achmad, 1 Mei 2017
Literasi keuangan berarti melek keuangan. Artinya, seluruh proses, perencanaan, penggunaan, pencatatan, pelaporan atau pembacaan dokumen keuangan, dipahami dengan baik. Sesuai dengan kaidah dan standar pernyataan akuntansi yang berlaku.

Lebih dari itu, yang kita butuhkan, adalah sikap dan perilaku yang moderat dan berhati-hati dalam penggunaan dan mengelola uang. Khususnya, ketika membelanjakan dan  meminjam uang pada pihak lain. Apalagi jika meminjam uang pada lembaga keuangan. Baik bank maupun non bank.


Jika Salah Kelola, Aset Bisa Ludes

    Nah, kampanye inklusi keuangan yang digembar-gemborkan dua dekade belakangan ini, patut diwaspadai. Kampanye ini, sarat kepentingan korporasi keuangan, dan sebenarnya mengandung jebakan batman. Niatnya, ingin membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat terhadap lembaga pembiayaan. Utamanya bagi usaha produktif.

Namun tahukah anda, dibalik kampanye inklusi keuangan, sebenarnya bagian dari niat korporasi keuangan untuk memperlebar segmen pasar. Termasuk, segmen golongan menengah ke bawah. Orang miskin silahkan meminjam, tapi jangan lupa bayar pokok dan bunganya. Semua ini adalah nafsu korporasi keuangan untuk memperlebar pangsa pasar dan menjerat kita dalam bunga yang tinggi.

Manajemen risiko yang tidak cerdas, akan menyebabkan usaha kita babak belur. Yang ada cuma tagihan, bayar cicilan pokok plus bunga. Dari sini lembaga keuangan dan pembiayaan hidup. Makin hebat usaha kita menghasilkan laba. Makin kencang mereka mengajak kita ngutang. Makin kencang marketing mereka mempromosikan. Tujuannya, supaya laba dan penghasilan kita, bisa jadi bagian dari penghasilan tempat mereka bekerja. Perbankan atau non bank. Sama saja. Mereka ingin menikmati jerih payah kita.

Berikut ini, kami sertakan berbagai macam daftar pernyataan, untuk membantah bahwa industri keuangan dengan kampanyenye tentang inklusi keuangan, bukan akal-akalan. Mari kita menyimak dan menelitinya bersama. Sumbernya, dari daftar isi laporan hasil kajian dan penelitian kami tentang kampanye inklusi keuangan, berikut ini:


BAGIAN 1: Kampanye dan Gerakan Mengejar Rente

Realitas Kampanye dan Idealisme Edukasi Keuangan
Membonceng Gerakan Literasi Keuangan
Korporasi Keuangan Menimbun Rente
Menggagas Keuangan Inklusif, Eskalasi Strategi Eksploitasi
Mitos Memperluas Akses Keuangan dan Strategi Pemasaran
Implementasi Keuangan Inklusif, Mendistribusi Nafsu Gaya Hidup
Jeratan Riba dan Atmosfir Skim Keuangan
Ordinary Moslems, Pasar Empuk Produk Jasa Keuangan
Perlindungan Konsumen Keuangan di Negara Gagap Nilai


BAGIAN 2: Inklusi Keuangan, Pasar Global dan Ilusi Memberantas Kemiskinan

Komunitas Muslim dan Kemiskinan di Kampung Global;
Akses Keuangan dan Spekulasi Pemberantasan Kemiskinan;
Inklusi Keuangan, Orang Miskin Membayar Lebih Mahal;
Yang Diuntungkan dan Dirugikan;
Kerja Keras Konsumen, Memperkaya Korporasi Keuangan
Menggusur Praktik Keadilan dan Kesakralan Nilai Reliji
Muslim, Kemiskinan dan Pilihan Produk Keuangan
Negara, Agen Pemasaran Korporasi Keuangan;


BAGIAN 3: Menguak Sejarah dan Motif Gerakan Inklusi Keuangan Kapitalistik

Sejarah Panjang Strategi Menimbun Rente
Perkembangan dan Diversifikasi Produk dan Jasa Keuangan Kapitalistik
Manusia Modern dan Ketergantungan Pada Rente
Kompetisi Korporasi Keuangan, Merebut Segmen yang Tersisa
Model Kapitalisasi Korporasi, Mendorong Aksi Nir-Value
Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Percepatan Meraup Rente
Penasaran? Tunggu saja tanggal mainnya. Insya Allah laporan lengkapnya akan dipublish segera...

 


  





INFO
Email: info@gemmanine.org
You tube : Official Gemma9
:   +62-852-291-274
WhatsApp: +62-813-3962-8060 (Cakra Achmad)
The Gemma Nine
National Instiitute for Empowerment
Copyright ©2018 Gemma 9. All right reserved.